P.Brandan-MetroLangkat.com
Kinerja Polisi sektor Pangkalan (Polsek) Brandan mengecewakan Aswin Efendi (47). Pasalnya, kasus pencurian yang dilaporkan Aswin ke Polsek Pangkalan Brandan beberapa waktu lalu belum juga menemukan titik terang.
Pasalnya,menurut warga yang menetap di Dusun III Desa Sei Tualang, Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat ini, Polisi terkesan sambil lalu menangani kasus ini dan terkesan tidak serius.
Masak Polisi menyuruh kita kalau ada perkembangan tolong kabari mereka, itu artinya kita yang disuruh menyelidiki sendiri siapa pelakunya dan bila sudah ketahuan lapor mereka biar ditangkap. " Ujar Aswin kepada Metrolangkatbinjai.com,Rabu (13/11) di Pangkalan Susu dengan nada kecewa.
Lanjut Aswin, dari awal pihaknya selaku korban cukup antusias membantu Polisi. " Dari awal kalau Polisi mau,sudah ketangkap Pelakunya, ini kayak ngak mau kerja mereka (Polsek Brandan-red) mentang-mentang korbanya masyarakat lemah kayak kita ini, " Timpal Aswin berharap Polres Langkat membantu mengungkap kasus ini.
Padahal sudah kita bantu juganya untuk operasional orang itu, tapi ya begitulah, sampek sekarang belum jelas juga. Bahkan pelakunya dikabarkan sudah pada kabur semua" Ujar Istri Aswin menimpali
Jadi kepada Kapolsek yang baru, ini merupakan PR beliau untuk mengungkap kasusnya." Ujar Aswin.
Sekedar menyegarkan ingatan, kasus pencurian dimaksud terjadi di kawasan Perumahan Kelurahan Tangkahan Durian, Kecamatan Brandan Barat, Rabu (2/11/19) siang sekitar pukul 13.00 wib.
Akibat kejadian ini, barang-barang beharga dan barang elektronik yang berada di dalam rumah raib diambil maling, dengan kerugian ditaksir mencaai Rp 20 juta.
Merasa dirugikan, korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek P.Brandan dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Pengaduan (STPL) nomor STPL 94/XI/2019/SU/LKT/SEK-PKL.BRANDAN,Tgl 02 September 2019.(red)