![]() |
Warga sedang sedang mengurus surat menyurat di loket Disdukcatpil Langkat |
Stabat-Metrolangkat.com
Niat warga untuk mengurus surat menyurat dan administrasi kependudukan dalam pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan Akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Langkat, ternyata tidak siap dalam satu hari.
Hal ini diungkap beberapa warga yang ditemui Metro Langkat, Selasa (8/10/19) siang, di halaman Parkir Kantor Disdukcatpil Kabupaten Langkat, Jalan T. Amir Hamzah, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, dimana warga merasa kecewa karena pengurusan KK dan Akta kelahiran memerlukan waktu yang cukup lama.
“Kita datang dari Desa Halaban, Besitang. Semua perlengkapan sudah kita siapkan, tetapi setelah berkas diantar, kami dikasih kertas untuk datang mengambilnya beberapa hari kemudian,” ucap Zol (46) warga Halaban yang datang menemani kakaknya untuk pembuatan KK dan akta kelahiran.
Dirinya juga menyebutkan, kedatangan dirinya untuk menghindari para Calo yang mana di Desanya biaya pengurusan KK dan Akta kelahiran bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Namun kenyataannya, sesampainya di Kantor Disdukcatpil Langkat, dirinya harus menelan pil pahit, dimana dirinya harus kembali lagi beberapa hari kemudian, sesuai kertas/surat yang sudah di buat oleh pegawai Disdukcatpil.
“Kita datang jauh-jauh langsung kemari berharap hari ini segera siap. Namun kenyataannya tidak, kenapa kalau dengan Calo kita bayar hingga ratusan ribu bisa siap dalam satu hari. Sementara kita sebagai warga yang langsung kemari tidak siap,” ucapnya heran dan kesal sambil berlalu pergi.
Pantauan awak media di sekitar Kantor Disdukcatpil Langkat, terlihat beberapa Calo dengan membawa berbagai macam berkas, tampak berseliweran mengurus surat menyurat. Bahkan, mereka dengan leluasa masuk ke area yang di khususkan untuk para pegawai, sehingga ada indikasi dan dugaan, para Calo bermain dengan Pegawai dalam pengurusan surat menyurat ini. (Bud)
Leave a Reply