Kapus Dan Dokter Puskesmas P.Brandan Sering Absen, Rumah Dinas Ditempati Perawat

Puskesmas P.Brandan di Jalan Sutomo, Kelurahan Brandan Timur Baru, Kecamatan Babalan-Langkat

P. Brandan-Metrolangkat.com

Terkait seringnya absensi Kepala Puskesmas P. Brandan Dr H.Lisdayani dan Dokter piket malam, hal itu tentunya membuat masyarakat bertanda tanya.

Pasalnya, selama ini masyarakat mengetahui jika rumah Dinas Dokter tidak pernah ditempati oleh para Dokter, hingga Pasien yang masuk malam Puskesmas P. Brandan harus ditangani para Tenaga Kerja Sukarela (TKS) maupun perawat, tanpa ditangani langsung oleh Dokter.

“Selama ini Pasien mengeluh karena tidak adanya Dokter malam yang piket. Padahal sebagai masyarakat yang memerlukan perawatan mendadak,  harus ditangani oleh langsung oleh Dokter, bukannya perawat,” ucap salah seorang warga yang pernah berobat malam hari di Puskesmas P. brandan, Kamis (10/10).

Atas seringnya absensi Dokter piket malam, akhirnya warga P. Brandan sering membatalkan niatnya untuk berobat ke Puskesmas P. Brandan, dan memilih berobat ke Rumah Sakit lainnya, seperti RS Pertamina P. Brandan.

Dari pantauan wartawan selama ini, rumah Dinas Dokter yang berada di belakang Puskesmas P.Brandan, tidak pernah ditempati Dokter jaga, hanya di tempati oleh Perawat dan Bidan.

Akhirnya, masyarakat maupun pasien yang memerlukan penanganan langsung oleh Dokter, selalu di tangani perawat dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS), dikarenakan Dokter piket (jaga) tidak berada ditempat dan sering absen.

Kepala Puskesmas P.Brandan Dr H.Lisdayani, saat ditemui wartawan beberapa waktu lalu mengatakan, kedepannya dirinya akan berbuat yang lebih baik lagi dan akan memanggil serta menegur Staf Perawat yang dianggap kurang disiplin dalam bekerja.

“Nanti akan kita panggil yang bersangkutan, terkait rumah Dinas, nanti akan kami bicarakan secara intern,” ucapnya saat itu.

Beredar di masyarakat, jika pelayanan kesehatan di Puskesmas P.Brandan sangat tidak memuaskan. Berbanding terbalik dari Program Akreditasi yang disandang, tanpa memberikan pelayanan yang baik serta dukungan fasilitas kesehatan yang layak.

Tentunya Akreditasi ini hanya sebuah “Slogan” dan pencitraan, yang kenyataannya menjadi sebuah Program yang gagal dilaksanakan oleh Puskesmas P.Brandan, sehingga menghabiskan anggaran Negara, tanpa ada perbaikan pelayanan kesehatan masyarakat yang menjadi Program Utama Pemerintah di bidang kesehatan.  (Bud)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*