Langkat-metrolangkat.com
Entah apa yang ada di benak seluruh anggota DPRD Langkat ini. Di penghujung bhaktinya sebagai wakil rakyat, bukannya berlomba untuk memberikan pengabdiannya untuk kemaslahatan masyarakat yang mendukungnya di Dapil masing-masing. Malah para wakil rakyat ini sepertinya lebih memilih mengejar untuk menikmati sisa anggaran untuk kepentingan pribadi dengan dibalut mengikuti kegiatan Bimtek.
Padahal, fungsi Bimtek bagi seluruh anggota dewan yang dalam hitungan hari masa jabatannya sebagai anggota dewan sudah berakhir dan tidak mungkin akan merealisasikannya untuk kepentingan masyarakat.
Apalagi, disaat-saat seluruh masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Mahasiawa dan pelajar memperjuangkan amanat rakyat, anggota dewan ini nyaris tidak peduli dan lebih memilih untuk menghibur diri sendiri dengan dalih Bimtek.
Luar biasa. Di saat rakyat menjerit, seluruh anggota dewan terkesan tidak peduli dengan realita kehidupan sosial, hukum serta keadilan yang telah menimbulkan korban jiwa anak bangsa.
Di saat rakyat ingin melaporkan adanya ketidakadilan hukum dan sosial yang menjadi isu nasional saat ini, seluruh anggota dewan yang notabene sebagai wakil rakyat, lebih memilih meninggalkan rakyat yang memilihnya.
Informasi yang diterima metrolangkat menyebutkan, menjelang akhir jabatannya seluruh anggota dewan secara berkesinambungan memilih mengikuti kegiatan bimtek yang tidak jelas kebutuhan peruntukannya.
Sebab, saat selesai mengikuti Bimtek ke berbagai daerah, jabatan anggota dewan priode ini akan berakhir. Sehingga uang negara yang dikeluarkan terbuang sia-sia.
Sementara itu, Sekretaris Dewan DPRD Langkat, Basrah Pardomuan saat dikonfirmasi Metro Langkat terkait jumlah anggaran yang dihabiskan untuk seluruh anggota dewan dalam sebulan terakhir menjelang akhir jabatannya untuk mengikuti Bimtek yang manfaatnya tidak akan mungkin lagi direalisasikan kepada masyarakat, Sekwan mengaku sedang mengikuti Psikotest.(Rud)
Leave a Reply