 |
| Mulyadi Sitepu menunjukan lemari yang di bongkar pencuri |
P.Brandan-Metrolangkat.com
Mulyadi Sitepu (47) warga Jalan Setia No 24 Lingk III Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Helvetia, Kota Medan, Rabu (9/10/19) Sore, merasa kaget melihat kondisi dalam rumah mendiang orangtuanya di Jalan Besitang, Lingkungan I Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, dalam keadaan berantakan.
Kekagetannya bukan tanpa alasan, selain kondisi di dalam rumah berantakan dan berserakan, barang-barang berharga miliknya dan peninggalan orangtuanya banyak yang hilang.
Diantaranya, 4 unit kipas angin, 1 set Tape Compo merk Aiwa, 1 buah mesin genset 3.000 watt, Vacum cleaner, 2 buah mesin kulkas, 3 buah tabung gas 15 kg, Blender, mesin kusuk therapy, mesin jahit, mesin babat, serta 1 unit Sepeda Motor Honda Vario tahun 2010, BK 2492 SP warna Hitam, dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Saat kita masuk rumah, semua dalam keadaan berantakan, dan kita cek barang-barang banyak yang hilang. Kita merasa aneh karena semua pintu dalam keadaan terkunci rapi, hanya jerjak jendela yang rusak, itupun jarak tingginya sekitar 2 meter dari lantai,” ucap Mulyadi Sitepu.
 |
| Mulyadi menunjuk lokasi Sepeda Motornya yang hilang |
Dirinya juga menjelaskan, selama ini kunci rumah dititip sama pihak keluarga, karena dirinya tinggal di Medan dan adiknya tinggal di Kota Batam, hanya sebulan sekali pulang ke Brandan guna melihat kondisi rumah peninggalan orangtuanya.
Bahkan atas kejadian ini, pelaku yang belum diketahui identitasnya juga mengambil Buku Kepemilikan (Buku Hitam) Sepeda Motor Honda Vario yang tersimpan didalam laci lemari kamar belakang.
“Terakhir baru sebulan yang lewat kita pulang dan keadannya baik-baik. Namun tadi kita sangat terkejut melihat semua dalam keadaan berantakan. Kita minta pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini dan menangkap pelaku,” terang Mulyadi Sitepu menjelaskan jika kasus ini sudah di laporkan ke Polsek P. Brandan dengan nomor STPL/90/X/2019/SU/LKT/SEK-PKL. BRANDAN. (Bud)
Leave a Reply