NPHD Pilkada Binjai Sudah Disepakati, Anggaran KPU Binjai Rp 16 Miliar Lebih

Binjai-Metrolangkat.com

Pemerintah Kota (Pemko) Binjai sudah menandatangani NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) Pilkada Binjai 2020 bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Binjai dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Binjai, beberapa hari lalu, tepatnya pada Selasa (1/10) kemarin.

Adapun besaran anggaran NPHD yang diperoleh oleh KPU Binjai sebesar Rp 16.312.715.000.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua KPU Binjai Zulfan Effendi, saat ditemui diruangannya di Kantor KPU Binjai, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, Kamis (3/10) Siang.

“Benar, besar anggarannya Rp 16.312.715.000. Sedangkan penggunaannya untuk pelaksanaan Pilwako Binjai 2020,” ucap Zulfan.

Menurut Zulfan, hal itu juga sesuai tahapan PKPU No 15 tahun 2019 dan sudah diatur dalam keputusan KPU No 1312.

Disinggung kapan tahapan Pilkada Binjai dimulai, Pria yang selalu Familiar ini mengatakan jika tahapannya sudah dimulai pada tahun ini.

“Untuk tahapannya sudah dimulai 1 Oktober 2019. Hanya saja untuk pelaksanaan aktif pada awal tahun 2020 mendatang,” tegasnya.

Sedangkan untuk pencairan dana NPHD, sambung Zulfan, akan dibagi dalam 4 tahapan, dimulai tahun ini 1 tahap dan 3 tahap selanjutnya akan dilakukan pada tahun depan (tahun 2020).

“Untuk pencairannya dibagi 4 tahap. Tahun ini nominalnya belum tau, tergantung keuangan Pemerintah Daerah. Namun paling besar Rp 210.000.000,” beber Zulfan, sembari mengatakan untuk tahun depan akan dikeluarkan dalam 3 tahap, yaitu 50 Persen, 40 Persen, dan sisanya. (red)