Foto ilustrasi net |
Binjai-Metrolangkat.com
Operasi Antik Toba 2019 yang digelar secara serentak di Sumatera Utara selama 14 hari, tepatnya mulai 26 September hingga 10 Oktober, sudah selesai dilaksanakan.
Digelarnya Operasi Antik Toba ini dalam rangka melakukan Penindakan terhadap Penyalahgunaan, Pencegahan, Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Provinsi Sumut.
Sedangkan sasaran Operasi Antik Toba adalah menindak tegas dan mencegah berkembangnya jaringan penyalahgunaan distribusi peredaran narkoba, khususnya di wilayah Provinsi Sumut.
Seperti di Mapolres Binjai, dalam Operasi Antik Toba 2019 ini, beberapa Kasus narkoba dan barang bukti serta belasan tersangka, berhasil diungkap oleh mereka.
Berdasarkan Rekap Operasi Antik Toba 2019 yang digelar selama 14 hari ini, Polres Binjai berhasil mengungkap 15 Kasus, dengan tersangka berjumlah 15 orang yang seluruhnya berjenis Kelamin Pria.
“Ada 15 Kasus yang berhasil diungkap. Untuk barang buktinya yaitu Narkotika jenis Sabu Sabu dengan berat Brutto 12,98 gram, ganja kering berat Brutto 165,81 gram, dan Pil Ekstasi 28 butir,” beber Kasubbaghumas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting, Jumat (11/10) malam.
Dari 15 Kasus tersebut, sambung Siswanto Ginting, Satres Narkoba Polres Binjai berhasil mengungkap 9 Kasus, Polsek Binjai Utara 1 Kasus, Polsek Binjai Barat 2 Kasus, Polsek Binjai Timur 1 Kasus, Polsek Selesai 1 Kasus dan Polsek Sei Bingai 1 Kasus.
“Polsek Binjai Kota, Polsek Binjai Selatan dan Polsek Binjai (Tandam) hasilnya Nihil,” beber Perwira Polisi ini. (red)
Leave a Reply