![]() |
Syahril Alamsyah diamankan Polisi |
Metrolangkat.com
Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) Pria yang menusuk Menko Polhukam Jend TNI (Purn) DR H Wiranto SH, yang terjadi di Pintu gerbang Alun Alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10) sekira Pukul 11.55 Wib tadi siang, ternyata merupakan warga Sumatera Utara.
Berdasarkan data yang diterima redaksi, Syahril Alamsyah alias Abu Rara merupakan Pria kelahiran Medan, 24 Agustus 1988. Sedangkan alamatnya berada di Jalan Alfakah VI No 104, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Deli, Kota Medan.
Namun, akibat Pembangunan Proyek Jalan Tol Medan-Binjai, Syahril diperkirakan meninggalkan Medan pada tahun 2016 lalu, setelah rumahnya terkena penggusuran untuk Proyek Jalan Tol.
Sedangkan untuk aksi nekad yang dilakukannya dengan menusuk Menko Polhukam, diduga karena Syahrial terpapar paham radikal.
“Sejak 2016 sudah tidak tinggal di sini semenjak rumahnya digusur,” kata salah seorang tetangga Syahril, Mira, Kamis (10/10) dilansir dari katadata.co.id.
Selain Syahril, Polisi juga mengamankan Fitri Andriana binti Sunarto. Fitri Andriana saat ini berdomisilii di Kampung Sawah Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Dedi Prasetyo menyatakan Syahril diduga terpapar paham radikal.
“Terduga pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Pandeglang dan masih diperiksa oleh Polres Pandeglang, Polda Banten dan dibantu Densus 88. Diduga pelaku terpapar radikal ISIS,” kata Dedi.
Dari hasil keterangan sementara, motif penyerangan sebagai balas dendam terhadap pejabat publik yang melakukan penegakan hukum terhadap kelompoknya. Syahril diduga telah menyiapkan senjata tajam sebelum melakukan penyerangan.
Selain Wiranto, tiga orang lain mengalami luka tusuk, yakni Kapolsek Menes Komisaris Polisi Dariyanto, ajudan Wiranto, Fuad dan dan seorang pegawai Universitas Mathla’ul Anwar. (red/katadata)
Leave a Reply