Rumah Orangtua Fitri Andriana “Wanita Yang Terlibat Aksi Penusukan Wiranto” Di Geledah Polisi

Rumah Orangtua FA digeledah Polisi (foto net) 

Metrolangkat.com

Sekitar sebulan yang lalu, Fitri Andriana Binti Sunarto (FA), wanita yang ikut terlibat dalam penusukan Menko Polhukam Wiranto, di Pandeglang Banten, tenyata pernah membawa Syahril Alamsyah (SA) kerumah orangtuanya di Desa Sitanggal, Larangan, Brebes.

Bahkan, tetangga Pipit (sapaan akrab SA) tidak menyangka sama sekali jika FA terlibat dalam aksi itu. Sebab, selain pendiam, Pipit juga tidak pernah menunjukkan perilaku yang aneh aneh.

Atas kejadian itu, tetangga Pipit tidak menyangka kalau dirinya terlibat aksi yang disebut sebut ikut jaringan radikal tersebut.

Dilansir dari Detik.com, Keluarga tersentak mendengar kabar FD alias Fitri atau akrab mereka sapa Pipit ditangkap karena terlibat aksi penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Menes, Pandeglang, Banten. Remaja perempuan lulusan MTs tersebut dikenal lugu dan pendiam.

“Keluarga terus terang kaget (FD terlibat penusukan Wiranto), (dan) mendengar dia (diduga) terlibat jaringan ISIS,” kata Rahayu, kerabat dekat FD di Desa Sitanggal, Larangan, Brebes.

Selama ini, lanjut Rahayu, FD tidak menunjukkan perilaku aneh. “Tidak ada perilaku aneh-aneh. Orangnya kan pendiam dari kecil,” jelasnya.

Pada tahun 2016, terang Rahayu, FD merantau ke Jakarta. Dia mengaku bekerja sebagai babby sitter dan sebelumnya pernah bekerja di sebuah warteg.

Selama merantau Fd yang kini memasuki masa remaja akhir hanya pulang sekali dalam setahun yaitu setiap lebaran. Setelah itu dia kembali ke Jakarta. “Kalau pulang juga di rumah saja,” ujar Rahayu.

Namun diakui bahwa sebulan lalu perempuan 20 tahun pulang ke Brebes bersama seorang pria asal Medan. Kepada keluarga, FD mengenalkan pria tersebut sebagai lelaki yang akan menikahinya. Diduga pria itu adalah SA, pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto. Setelah ketemu orang tua, FD dan SA kembali ke Jakarta.

Polisi kemudian menggeledah rumah orang tua FD di Brebes untuk mendalami lebih jauh sosok FD. Selain menyita sejumlah buku serta busur dan anak panah, polisi juga meminta keterangan kepada pihak orang tua di Brebes.

Kedua orang tua FD alias Pipit ini dibawa petugas menuju Polres Brebes. “Cuma minta keterangan kegiatan dan aktivitas FD. Ya untuk mengungkap keterlibatan dia saja,” ungkap sumber detikcom di Polres Brebes. (red/detik)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*