Syaiful Abdi : Jangan Lihat Kesuksesan Orang Lain Secara Instan




Langkat-Metrolangkat.com



Kadis Pendidikan dan Pengajaran Langkat, Syaiful Abdi, mengharapkan bagi peserta yang mengikuti uji kompetensi kecakapan kerja, harus benar-benar serius dan terus mempersiapkan diri dalam mengikuti proses persaingan kesiapan kerja.

Hal ini disampaikan Syaiful Abdi saat memberikan kata sambutan kegiatan Penyambutan Para Peserta Program PKK Kecakapan Kerja Tahun 2019 yang diselenggarakan HIPKI Langkat di Aula Akbid Pemkab Langkat, Sabtu (5/10/2019).

” Jangan lihat keberhasilan orang-orang  dan menilai enaknya bisa memiliki penghasilan, enaknya jadi Ketua HIPKI. Sebab, apa yang diraih orang2 yang berhasil saat ini, tidak diraih secara instan. Mungkin awalnya mereka merasakan sakit dan jatuh bangun. Tapi dengan keyakinan dan kesungguhan hati, mereka bisa meraih seperti apa yang telah mereka nikmati saat ini,” ujarnya.

Jadi, sambungnya, para peserta kecakapan kerja tahun 2019 ini, jangan melupakan ibadah dalam hal apapun. 

“Iman dan ketaqwaan adik-adik dalam merintis dan berjuang untuk mengikuti uji kompetensi kecakapan kerja ini, sampai adik-adik behasil mewujudkan bisa membuka usaha sendiri tidak melupakan ibadah dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Jangan puas diri. Teruslah berkreasi dan berusaha jadi yang terbaik. Bersiap menghadapi persaingan usaha dengan berbagai karya-karya secara nyata sesuai keahlian yang diikuti selama mengikuti ujian dan pelatihan,” ujarnya.

Syaiful berjanji, perkembangan kecakapan kerja lembaga-lembaga kerja non formal ini kepada Bupati Langkat, agar karya-karya kerjanya bisa diikutsertakan ke berbagai kegiatan di Kabupaten Langkat dan Sumatera Utara.

“Saya berharap, karya-karya hasil kerja keras lembaga-lembaga kerja non formal, bisa diikutsertakan pada saat pameran pembangunan HUT Langkat dan pameran-pameran lainnya di tingkat Sumatera Utara,” harapnya sembari berpesan bahwa pengalaman adalah guru terbaik buat kehidupan.

Sayaiful Abdi juga menjelaskan bahwa anggaran DAK untuk kegiatan PKBM ada penambahan anggaran Rp200 juta.

Namun, dana tersebut akan diberikan kepada lembaga-lembaga PKBM yang sudah terakreditasi.(rud)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*